Translate

7 Dec 2013

Di Balik Kekurangan Seseorang di Situlah Tersembunyi Kelebihannya

Sudah hampir sepuluh bulan, saya mengabdikan diri di sebuah PAUD. Banyak sekali cerita, baik yang indah maupun yang bikin gregetan. Maklum, saya harus menghadapi berbagai tipe anak kecil. Apalagi PAUD tempat saya mengajar adalah PAUD gratis untuk orang-orang tak mampu. Mereka punya latar belakang yang berbeda dari kebanyakan kita. Ada yang tumbuh di lingkungan para pemulung sehingga dia terbiasa bersikap sedikit liar. Ada yang tumbuh di keluarga buta huruf hingga dia pun tak tahu bagaimana cara memegang alat tulis dengan benar. Sungguh pemandangan yang tidak biasa untuk saya.


Ada satu cerita yang ingin saya bagi. Salah satu murid saya, sebut saja namanya Adi. Saya ingat sekali, di awal-awal semester Adi ini termasuk salah satu murid yang mengundang kekhawatiran bagi saya. Bagaimana tidak? Waktu saya menyuruhnya memperkenalkan dirinya di muka kelas, sebagai sesi pertama di minggu pertama mereka bersekolah, ternyata dia memiliki kekurangan dalam berbicara. Susah sekali bagi dia untuk melafalkan sebuah kata. Misalnya saja untuk menyebut kata “satu”, dia  hanya bisa menyebut “atu”, “makan” diucapkan “akan”. Tidak hanya itu, saat saya menyuruh anak-anak untuk mewarnai gambar rumah, dia bahkan tidak bisa memegang crayon dengan benar. Saya rasa dia tidak pernah diajarkan bagaimana cara memegang alat tulis dengan baik oleh orang tuanya. Dan mungkin keterbatasan berbicaranya pun disebabkan karena tak seorang pun di rumahnya mengajaknya berbicara. Sejujurnya, di minggu-minggu pertama, saya merasa sedikit pesimis melihat perkembangan si Adi setahun ke depan. Saya tidak yakin, saya bisa membawa perubahan yang signifikan di dalam kemampuan motorik dan verbal nya.


Lebih gawatnya lagi, saya masih ingat benar ketika partner mengajar saya “menemukan” kekurangan lain pada diri Adi. Dia tidak dapat membedakan warna!! Apalagi warna biru dan hijau! Memang ada sekitar 2-3 anak di kelas saya yang awalnya masih kesulitan membedakan warna biru dan hijau. Entah mengapa. Saya sendiri tidak dapat menemukan jawaban kenapa hijau dan biru seakan susah sekali untuk dibedakan.